Publik pembaca itu nomor satu, ya ini sebuah kepentingan penulis sastra jenis apa pun. Publiklah yang mengadili sebuah karya. Kalau begitu jangan biarkan buku-bukumu rapih di rak kaca sebagai hiasan, berikan pada yang membutuhkan.
Anak-anak muda kini mulai tertarik dengan buku, mungkin zaman sudah kembali masa tahun 70-an. di buku tak ada iklan, tak ada pornografi, tak ada pulsa yang harus dibayar.