Kategori

Kamis, 28 Agustus 2014

Kata-kata Mutiara Orang Besar

Kata-kata Mutiara Orang Besar

Semakin sulit perjuangannya, semakin besar kemenangannya - Thomas Paine

Aku tidak gagal, aku hanya menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil - Thomas Alva Edison

Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang - RA Kartini

Hari depan dunia lebih banyak ditentukan moralitas keputusan kita sekarang - Soedjatmoko

Keberhasilan terbesar kita bukanlah karena tidak pernah gagal, tetapi bagaimana kita bangkit setiap kali mengalami kegagalan - Confucius

Kerja keras bukan untuk sukses, tetapi untuk sebuah nilai - Albert Einstein

Hanya mereka yang berani gagal dapat meraih keberhasilan - John F.Kennedy

Aryo Penangsang pun Diidolakan Rakyat

Aryo Penangsang pun Diidolakan Rakyat
oleh Rg Bagus warsono
Siapa bilang sosok seperti Aryo Penangsang itu dibenci rakyat? Buktinya masyarakat daerah Cepu, Blora dan Bojonegoro justru mengidolakan tokoh kontrofersial ini. begitu juga masyarakat daerah lainnya dan kalangan muda pecinta sejarah. Sosok Aryo penangsang dianggap pahlawan gagah berani, teguh pendirian , memiliki cita-cita besar, cerdas dan sakti mandraguna.

Justru sifat-sifat Aryo Penangsang yang slalu tidak sabaran, Cepat marah dan serampangan tanpa perhitungan ini malah menjadi sebuah perumpamaan lelaki yang gagah harus dimiliki laki-laki. Demikian masyarakat malah bangga dengan sosok yang “pogal” ini.

Terutama saat membela keluarga. Demikian Aryo Penangsang menjadi sosok tokoh sejarah yang sering disebut di Jawa. Ia tidak saja menjadi idola namun juga sebgai perlambang dari laki-laki yang memiliki jiwa ksatria.

Di sinilah letak keunikan masyarakat kita, tidak semua yang menurut orang itu jelek menjadi jelek dimata orang lain, sebaliknya tak semua yang kita anggap bagus itu menjadi bagus dimata orang lain. Indonesia meliki banyak tokoh-tokoh kontrofersial. Hal demikian dikarenakan sudut pandang apa kita menilainya. Sosok seperti Aryo Penangsang, Untung Suropati, Ken anrok, Jaka Tingkir, bahkan Malin Kundang justru digemari orang Indonesia.

Demikian sejarah-sejarah Indonesia hingga merdeka banyak disebut tokoh-tokoh yang kontrofersial. Sebuah pandangan masyarakat yang melengkapi pandangannya terhadap tokoh-tokoh ‘kalem’ dan lemah lembut yang disenangi generasi muda.

Diantara pandangan masyarakat itu terkadang tidak suka pada sosok tokoh yang lembek meskipun orang itu jujur dan sakti . Di kisah pewayangan tokoh-tokoh gagah mucul menyaingi Harjuna yang terlihatseperti ‘banci’ seperti Gatootkaca, Kresna, Warkudara, Karna, Kumbokarno dan sebagainya. Perbedaan pandangan masyarakat terhadap sosok tokoh memang sangat wajar dan patut kita maklumi.

Oh Kasihan ....

Oh Kasihan ....
Satu-satu mereka akan tinggalkan kenduri itu
Dengan perut kenyang
ke rumah gadang tempat sanak berkumpul
Dan sohibulbait sekarang sendiri
meski stok jamuan masih sebulan
tak habis dimakan abdi dalemnya
Dan tratag hanya kursi-kursi kosong
dan meja makan dengan piring kotor
lalat dan semut gula
Tuan jangan dahulu pergi
masih ada hajat keempat
namun tamu menggeleng
dengan sopir-sopir mobil hadiah yang siap ke tol
berlari kencang mengejar ketinggalan
Tuan hendak kemana
tunggulah , belum habis gulai kambing
namun tamunya sudah penat
Katanya ..... maafkan kami malu terus menerus memberatkan tuan
mencari yang saling menguntungkan
Jakarta 21 Agustus 2014